Secara sederhana gelombang yang termodulasi FM dapat
dihasilkan dengan mengguna-kan komponen dioda varactor. Dioda varactor
adalah komponen dioda yang dirancang untuk memberikan nilai kapasitansi
variabel sebagai fungsi dari tegangan yang diberi-kan pada terminalnya. Kita
telah mengetahui bahwa, persambungan (junction) bahan se-mikonduktor pn
pada sebuah dioda memang membentuk sebuah struktur satu kapasitor keping
sejajar. Kapasitor ini akan mempunyai nilai kapasitansi yang berubah-ubah
sesuai ketebalan daerah persambungan, d, sesuai dengan rumus nilai
kapasitansi,
dimana : ε = koefisien dielektrik bahan
A = luas
penampang persambungan pn
d =
tebal daerah persambungan sbg. fungsi tegangan reverse
Karena nilai kapasitansi tersebut bergantung pada nilai
tegangan reverse, maka pengo-perasian dioda varactor selalu pada posisi
prategangan mundur (reverse bias).
Dioda varactor ditempatkan pada tank circuit satu osilator seperti
ditunjukkan pada gambar. Karena nilai kapasitansi dioda varactor tersebut
merupakan komponen nilai total kapasi-tansi yang menentukan besar frekuensi
osilasi, maka ketika nilai tersebut berubah-ubah sebagai fungsi tegangan sinyal
pemodulasi, frekuensi osilasi yang dihasilkan juga akan berubah sesuai keadaan
itu. Dengan kata lain, telah terjadi modulasi frekuensi pada satu sinyal carrier.
Nampak pada gambbar di atas, bahwa komponen penentu
frekuensi osilasi adalah, L, Cd, dan C, yang membentuk satu tank
circuit osilator Colpitts, dan nilainya tertentu dari persamaan berikut,
Rangkaian mendapat catu tegangan VCC
melalui sebuah RFC (radio frequency choke) yang berfungsi sebagai
penahan sinyal RF masuk ke batere VCC. Sinyal pemodulasi di-masukkan melalui satu
RFC juga yang berfungsi menahan sinyal RF untuk masuk ke sumber sinyal
pemodulasi. Sementara sinyal termodulasi FM diperoleh dari kolektor transistor.
Tegangan reverse yang dikenakan pada dioda
varactor dalam hal ini, adalah VCC yang memberikan catu tegangan
pada rangkaian. Hubungan antara nilai kapasitansi Cd de-ngan
tegangan reverse tersebut ditunjukkan pada rumus
dimana,
CO =
nilai kapasitansi dioda varactor pada V = 0,
Φ =
potensial pada junction saat mulai on,
a =
nilai index yang tergantung dari jenis junction.
V =
modulus tegangan reverse yang diterima dioda varactor.
Untuk jenis dioda
tertentu (silikon), maka nilai a = 0,5, dan Φ = 0,5 volt.
Deviasi frekuensi yang
akan dihasilkan oleh rangkaian gambar di atas, setelah melalui penurunan
matematis, diperoleh nilai konstanta deviasi,
dimana,
k= konstanta deviasi frekuensi, Hz/volt
fO =
nilai kapasitansi dioda varactor pada V = 0,
n =
perbandingan nilai dua kapasitansi pada tank circuit osilator,
Vo = modulus tegangan reverse yang diterima dioda
varactor = Vcc.
0 komentar:
Posting Komentar