Selasa, 17 Juli 2018

INTERNET PROTOKOL (IP)



1.    Pengertian Internet Protokol
Internet Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang digunakan untuk mengatur dan mengijinkan terjadinya hubungan antar komputer, komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Komputer-komputer menjadi bisa saling berkomunikasi satu sama lain dan saling bertukar informasi karena adanya internet protokol.

a.    Tugas Internet Protokol pada Jaringan Komputer
Internet Protokol memiliki beberapa tugas sehingga antar komputer bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Berikut adalah tugas-tugas Internet Protokol pada jaringan Komputer :
·      Internet Protokol bertugas untuk melakukan deteksi koneksi fisik
·      Internet bertugas untuk melaukan metode handshaking atau metode jabat tangan
·      Internet Protokol bertugas untuk melakukan negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan
·      Internet Protokol bertugas untuk mengawali dan mengakhiri suatu pesan/session
·      Internet protokol bertugas memformat pesan yang digunakan
·      Internet Protokol bertugas tentang apa yang dilakukan apabila terjadi error pada saat pengiriman data
·      Internet Protokol bertugas untuk mengkalkulasi dan menentukan jalur pengiriman
·      Internet Protokol juga berfungsi untuk mengakhiri suatu koneksi dalam jaringan
2.    Pengertian Internet secara umum
Pengertian Internet, internet (interconnected computer networks) bisa didefinisikan network komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah ini lebih dikenal dengan “online” di internet. Pekerjaan ini bisa di ibaratkan seperti kita berjalan-jalan di tempat hiburan sembari melihat-lihat ke toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut.
Internet merupakan sistem global jaringan komputer yang berhubungan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal ke lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah kode array yang luas dari teknologi jaringan elektronik, nirkabel dan optik. Internet juga dapat didefinisikan sebagai interkoneksi seluruh dunia komputer dan jaringan komputer yang memfasilitasi sharing atau pertukaran informasi di antara pengguna.
Elektronik mail (E-mail) fitur ini dipakai sebagai media berkirim surat dengan orang lain, tanpa ada batasan waktu, ruang bahkan birokrasi dunia maya yakni kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web (www) dengan world wide web (www) ini kita bisa mengambil, memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik serta video dengan menggunakan hypertext links.

3.    Protokol jaringan komputer
Protokol adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-beda.


Protokol jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970-an. Akan tetapi pada saat itu protokol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh secara global seperti sekarang ini. Baru setelah itu pada awal tahun 1990-an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protokol yang di gunakan untuk beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis protokol, maka timbul suatu masalah baru dimana jenis protokol dari sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap protokol jenis lain.
Sehingga pada akhirnya suatu badan, yaitu International Standard Organisation (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini di kenal dengan protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini adalah sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, dalam perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto, yaitu standar yang di terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin berkembang.
Pada awalnya sebuah protokol jaringan diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk kepentingan komunikasi antar device (alat) buatan mereka. Kelemahannya adalah timbulnya kesulitan pertukaran informasi apabila alat yang digunakan tidak dibuat oleh satu vendor. Karenanya protokol-protokol jenis ini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh protokol standard.

4.    Fungsi Protokol
Protokol memberikan banyak manfaat di dalam jaringan komputer baik dalam bentuk layanan, integrasi dengan aplikasi, kemudahan bagi pengembang aplikasi dan layanan serta para pengguna. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.


Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :
a)    Encapsulation
Encapsulation berfungsi sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame. Data pada umumnya ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit( PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan beberapa PDU lainnya hanya mengendalikan.
Ada tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:
Ø Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima
Ø Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame
Ø Kontrol protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol
Protokol dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE 802.3 dan IEEE 802.11.

b)   Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.
Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi:
Ø Penetapan koneksi
Ø Perpindahan data
Ø Penghentian koneksi
Selama koneksi terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkan koneksi pertahap untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi.
c)    Flow Cotrol
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai ditulis di dalam disk.
Flow control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:
Ø Kontrol lalu lintas jaringan
Ø Penyedia gap atau spasi atau spacer.
Ø Flood network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan
d)   Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
Ø Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
Ø Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
Ø Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
Ø Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.
Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.
e)    Fragmentasi Reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Sedangkan reassembly adalah proses yang menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
Terjadinya fragmentasi ditanandai dengan urutan beberapa PDU dari beberapa batasan ukuran. Protokol dengan tingkat yang lebih rendah mungkin harus memisahkan data ke dalam blok yang lebih kecil supaya dapat berkomunikasi. Jaringan komunikasi suara misalnya, mungkin hanya menerima blok sampai suatu ukuran tertentu. Misalnya ATM 53 atau Ethernet 1526 dengan komposisi music 8 channel.
Penggunaan fragmentasi dan reassembly bisa menyebabkan jalannya kontrol kesalahan yang lebih efisien karena apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil. Selain itu pembagian jaringan lebih adil karena mencegah adanya channel yang memonopoli media transmisi.
Fragmentasi juga memiliki kekurangan, yaitu protokol harus membuat PDU-PDU sebesar mungkin, sebab PDU berisi beberapa kontrol informasi yang tak mungkin dipisahkan, pembuatan blok yang lebih kecil juga menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih besar. Blok juga memerlukan waktu untuk memprosesnya, makin banyak blok yang dikirim, maka waktu yang terbuang juga akan semakin banyak.
f)    Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.
5.    Jenis-jenis Protokol Jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
a)    TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
Ø Protokol lapisan aplikasi
Ø Protokol lapisan antar-host
Ø Protokol lapisan internetwork
Ø Protokol lapisan antarmuka jaringan

b)   WAP
adalah singkatan dari Wireless Application Protocol, merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara instan melalui handheld wireless devices seperti telephone seluler, pagers, radio dua arah, smartphone dan communicator. Didefinisikan oleh WAP forum (http://www.WAPForum.org), WAP menjadi open global standard untuk komunikasi antara sebuah mobile handset dan internet atau applikasi komputer lainnya. Karena merupakan suatu open protocol untuk wireless messaging, WAP menyediakan teknologi yang sama bagi semua penyedia dari berbagai jaringan WAP mendukung sebagian besar jaringan wireless, termasuk diantaranya CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, iDEN, TETRA, DETC, DataTAC, and Mobitex dan didukung oleh sebagian besar sistem operasi, terutama sistem operasi yang dibangun untuk handheld mobile devices termasuk PalmOS, EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, and JavaOS.
Cara kerja WAP
Saat sebuah handheld mobile device tersambungkan ke jaringan wireless dan meminta akses sebuah site web yang mendukung WAP, handheld mobile device anda akan mengirimkan permintaan tersebut via gelombang radio ke sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet melalui sebuah server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan permintaan ke format standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site tersebut meresponsnya, ia akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway, kemudian dikonversi menjadi WML dan merutekannya ke antena terdekat. Antena tersebut akan mengirimkan data via gelombang ke piranti WAP anda dan akhirnya microbrowser –aplikasi kecil yang dibuat didalam wireless device sebagai navigator yang menyediakan interface antara user dan wireless internet- menampilkan halaman tersebut.

c)    WWW
WWW merupakan kepanjangan dari (World Wide Web) yang dapat diartikan sebagai suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari pada Internet. Dengan kata lain www juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser. Dengan adanya WWW, kita bisa menerima berbagai macam informasi dalam berbagai format. WWW sering disebut juga sebagai protokol pada sebuah URL (Uniform Resource Locator). Fungsi WWW sendiri sebenarnya adalah menyediakan data serta informasi yang dibutuhkan untuk dapat dipergunakan bersama.
WWW pertama kali dikembangkan di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Sekitar tahun 1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘World Wide Web‘ sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991 dan WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

d)   UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Ø Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
Ø Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
Ø UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
Ø UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
e)    Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
Ø Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
Ø Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
Ø Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet 
f)    Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
g)   Serial Line Internet Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
h)   Internet Control Message Protocol (ICMP)
adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau
i)     POP3 (Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet
j)     IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
adalah suatu  protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP di perlukan settingan :
Ø Email Address : contoh —> anda@domainanda.com
Ø Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com
Ø Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com
Ø Account Name : anda@domainanda.com
Ø Password : password yang telah anda buat sebelumnya.
k)   HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
l)     SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin

SUMBER

Selasa, 03 April 2018

TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA


1.    Pengertian Multimedia
Multimedia adalah suatu sarana (media) yang didalamnya terdapat perpaduan (kombinasi) berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks, graphics, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan bagi target audiens-nya.
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan seperti game. Kata multimedia itu sendiri berasal dari kata multi (Bahasa Latin) yang berarti banyak dan katamedia (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu
Multimedia dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu mulitimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan / lurus), contohnya : TV dan film. Sedangkan multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol (atau alat bantu berupa komputer, mouse, keyboard dan lain-lain) yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkan untuk proses selanjutnya. Contohnya seperti aplikasi game. Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan interaktivitas (rancangan).
Multimedia dapat disajikan dalam beberapa metode, antara lain :
a.    Berbasis kertas (Paper-based). contoh : buku, majalah, brosur.
b.    Berbasis cahaya (Light-based). contoh : slideshows, transparansi.
c.    Berbasis suara (Audi-based). contoh : CD Players, tape recorder, radio.
d.  Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based). contoh : televisi, VCR (Video Cassete Recorder, film.
e.    Berbasis Digital (Digilatally-based). contoh : komputer

2.    Knsep Dasar Multimedia
Dalam pengertian multimedia terdiri dari gabungan dari berbagai media yaitu teks, gambar, dan suara. Media-media yang digabungkan ini menjadi sebuah konsep dasar dalam membangun sebuah multimedia. Berikut ini adalah penjelasan mengenai elemen dari konsep dasar dalam membangun sebuah multimedia.
a.    Teks
Terdapat beberapa jenis teks yang digunakan dalam multimedia yaitu, printed text, scanned, electronic dan hypertext. Pada printed text tulisan yang akaan dihasilkan sama seperti tulisan yang dilakukan pada kertas sehingga belum dapat diolah untuk digabungkan dengan media lainnya. Scanned text merupakan perubahan printed text menjadi electronic text sehingga dapat diproses dan dibaca oleh mesin. Electronic text yang dapat dibaca oleh mesin dapat dilakukan pengembangan sehingga menjadi sebuah hypertext yang dapat ditautkan dengan media lainnya.
b.    Grafik atau gambar
Terdapat 5 jenis grafik yang digunakan dalm multimedia yaitu, bitmap, vector images, clip art, digitized picture, dan hyper picture. Bitmap adalah gambar yang disimpan sebagai kumpulan dari pixel yang berkorespondensi dengan grid yang terdiri dari titik-titik pada layar komputer. Vector image adalah gambar yang disimpan sebagai kumpulan dari algoritma yang menjelaskan kurva, garis, dan bentuk dalam gambar tersebut. clip art merupakan grafik yang sudah disediakan pada perangkat komputer sehingga dapat menghemat waktu pengerjaan multimedia. Digitized picture merupakan gambar yang diambil dari perangkat kamera dan dapat diubah kedalam bitmap maupun vector untuk diolah dalam aplikasi multimedia. Hyper picture serupa dengan hyper text yang dapat ditautkan untuk menampilkan event multimedia
c.    Audio atau Suara
Terdapat 4 jenis objek suara yang dapat digunakan dalam multimedia, yaitu waveform audio, MIDI soundtrack, compact disk (CD), dan MP3 files. Pada waveform audio suara ditangakap dengan menyampling ribuan sampling per detik dengan ekstensi .wav. MIDI adalah kependekan dari Musical Instrument Digital Interface, kelebihan dari MIDI adalah kapasitas file nya yang berukuran kecil karena hanya merekam informasi performansi yang dibutuhkan oleh chip suara komputer untuk memainkan musik. Compact disk digunakan untuk menampung rekaman audio dengan sampling rate 44100 sample per detik sehingga proses pembuatan aplikasi multimedia lebih cepat. MP3 kependekan dari MPEG Audio Layer 3 yaitu format file untuk musik yang menggunakan metode codec audio MPEG untuk kompresi dan dekompresi rekaman musik. Dengan format ini makan file yang berada dalam CD dapat ditransmisikan lebih cepat melalui web atau semacamnya.

3.    Pemanfaatan Multimedia
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat telah berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Sampai saat ini, menurut TofFler, perkembangan tersebut telah mencapai gelombang yang ketiga. Gelombang pertama timbul dalam bentuk teknologi pertanian, dimana era pertanian ini telah berlangsung selama ratusan ribu tahun yang lalu bahkan sampai sekarang. Gelombang kedua timbul dalam bentuk teknologi industri, era industri ini telah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu sampai sekarang. Kini, gelombang ketiga yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi elektronika dan informatika. Perubahan dari era industri ke era informasi (global) ini hanya berlangsung dalam hitungan waktu tidak lebih dari setengah abad (Dryden dan Voss, 1999).
Penempatan Multimedia dapat dilaksanakan  dimana saja selama peran  masyarakat membutuhkan akses menuju sumber media yang membutuhkan  informasi elektronik. Multimedia mengubah sajian tradisional komputer yang berupa teks, menjadi suatu media yang menarik perhatian dan keingintahuan. Penerimaan informasi menjadi semakin baik, dan jika disusun secara baik, multimedia juga bisa menjadi amat menghibur.
Peran Multimedia juga menjembatani dan menjangkau masyarakat yang sedikit sukar dalam penerimaan  terhadap bentuk penyampaian standard komputer kedalam bentuk yang lebih mudah dapat diterima dan mudah digunakan. Pada bagian ini dijelaskan penggunaan multimedia didalam lingkup rumah tangga, pendidikan, tempat umum dan lingkup usaha / bisnis.

4.    Multimedia Dalam Dunia Pendidikan
Pengembangan ilmu pengetahuan yang pesat saat ini telah menghasilkan berbagai jendis teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi tersebut diterapkan dalam berbagai kehidupan, diantaranya adalah di bidang pendidikan yang di terapkan secara integritas. Teknologi pendidikan diterapkan dalam berbagai aspek pendidikan seperti, pendidikan jarak jauh, pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, dan peningkatan kualitas pendiidikan melalui berbagai jenis sumber belajar. Semuanya itu bertujuan untuk memasyarakatkan pendidikan sehingga semakin ekstensif dan intensif.
Pendidikan merupakan salah satu usaha manusia untuk meningkatkan peradaban, mengembangkan kepribadian terutama perubahan sikap, tingkah laku dan prestasi. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, alat dan sumber belajar, serta penilaian hasil belajar. Media merupakan salah satu bagian dari sistem pembelajaran oleh karena itu adanya media sangata berpengaruh sekali terhadap jalannya proses pembelajaran. Dengan adanya media dalam proses pembelajaran akan mempermudah siswa memahami hal atau materi yang disampaikan dan di pelajarai.
Multimedia dalam pendidikan adalah gabuangan dari berbagai media (teks, suara, gambar, animasi dan video) dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sebagai alat penyampaian pesan atau materi pendidikan. Multimedia digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa yang menurus kearah terjadianya proses belajar. Artinya multimedia terdiri dari bermacam-macam media yang dimiliki untuk melakukan kegiatan pembelajaran sehingga memberikan bayak pengalaman yang dapat mendidik orang cepat belajar. Dengan menggabungkan gamabar, suara, animasi, dan video menjadikan multimedia sebagai sarana pendukung yang interaktif dalam pembelajaran di kelas.
Dalam bidang pendidikan multimedia sangat mendukung untuk pembelajaran guna mempermudah penyampaian materi secar visualisasi, audio ataupun video. Berikut kelebihan-kelebihan yang dimiliki teknologi multimedia dalam bidang pendidikan :
a.         Multimedia membantu pelajar mengerti isi pelajaran
b.        Multimedia membantu pelajar mengerti isi pelajaran
c.         Multimedia membantu siswa untuk mempermudah mengingat tentang isi pelajaran
d.        Multimedia menyampaikan isi pelajaran dengan canggih dan berkesan
e.         Multimedia mampu menjadi sumber pengetahuan
f.          Multimedia mampu mencari hubungan antara satu ilmu dengan ilmu lain
g.        Multimedia mampu menjadiakan dunia sekitar yang kaya dengan ilmu pengetahuan
h.        Multimedia mampu menghibur selama proses pembelajaran
i.          Multimedia membuat terjadinya interaksi antara siswa dengan teknologi terkini
j.          Multimedia member peluang kepada guru untuk mengubah kaidah pengajaran
k.        Multimedia membuat proses belajar mengajar menjadi menyenangkan
l.          Multimedia mengajari setiap siswa dengan gaya pembelajaran yang berbeda
m.      Multimedia menggalakan pembelajaran kooperatif den interaktif di antara siswa melalui diskusi

5.    Multimedia Untuk Aplikasi Umum
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju Multimedia semakin memiliki banyak manfaat dan dapat diaplikasikan diberbagai bidang. Untuk membuat suatu aplikasi Multimedia maka diperlukan bahasa pemrogaman, bahasa pemograman yang digunakan dalam aplikasi multimedia ini meliputi Assembly, C, C++, Power Builder, Delphi, SQL, Visual Basic, dan Java. Selanjutnya bahasa pemograman ini dibangun disuatu sistem operasi seperti DOS  (Disc  Operating System), Windows 95/98/ME, Windows NT/2000, Windows XP, Windows Vista, UNIX, Linux atau Mac OS dan terbentuklah suatu aplikasi multimedia sesuai manfaat dan kegunaannya dalam berbagai bidang.
Definisi mengenai “aplikasi Multimedia” itu sendiri adalah “sebuah aplikasi yang dapat masing-masing berdiri sendiri sehingga aplikasi tersebut dihentikan pada suatu saat secara acak dan tetap memberikan informasi yang dibutuhkan yang merupakan bagian atau unit terkecil dari keseluruhan aplikasi. Aplikasi interaktif memberikan banyak pilihan kepada audience untuk memilih sendiri informasi yang diinginkan, dan dari mana akan dimulai serta diakhiri, ataukah hanya sebagian saja dari keseluruhan informasi yang dibutuhkan”
Aplikasi Multimedia dalam berbagai bidang diantaranya :
a.    Aplikasi Multimedia untuk keunggulan bersaing di perusahaan
Aplikasi  multimedia  perusahaan  di  berbagai  bidang  antara  lain  sumber  daya  manusia, produksi/operasi, akuntansi dan keuangan, sistem informasi dan pemasaran.
b.    Aplikasi pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Multimedia merupakan media pelatihan yang baik dan menarik yang dikenal dengan istilah Computer Based Training  (CBT). Misalnya  peusahaan  IntallShield membuat  perangkat  lunak multimedia  yang khususkan  untuk  training.  Aplikasi  yang  lain misalnya  rekrutmen  karyawan,  seperti  yang  dilakukan oleh L’OREAL
c.    Aplikasi dalam Bidang Produksi
Penggunaan aplikasi ini digunakan untuk merancang dan merakayasa suatu produk misalnya alat-alat elektronik dan mesin bahkan dapat pula digunakan untuk memonitor dan mengontrol proses produksi dan berkembang menuju ke sistem manufaktur terintegrasi berbasisi multimedia.
d.    Aplikasi dalam Bidang Pelayanan Keuangan
Bidang pelayanan keuangan meliputi pelayanan keuangan personal, pajak, perencanaan keuangan, sumber pinjaman dan perbankan. Contohnya adalah situs SmartMoney.com.
e.    Aplikasi dalam Bidang Sistem Informasi
Aplikasi  dalam  bidang  ini  misalnya  aplikasi  Sistem  Informasi  Akuntansi  (SIA),  aplikasi  Sistem Informasi  Manajemen  (SIM),  aplikasi  Decision  Support  System  (DSS)  dan  aplikasi  Executive Information System (EIS).
f.     Aplikasi Otomatisasi Kantor
Dua  aplikasi  yang  digunakan  untuk  area  otomatisasi  kantor  yaitu  workgroup  computing  yang memungkinkan  beberapa  orang  untuk memakai  komputer  yang  sama  pada  saat  bersamaan  pula. Peserta diskusi melihat  tampilan bersama yang meliputi  rangkaian media  lengkap,  termasuk  fotigrafi dan  video  bergerak. Aplikasi  yang  kedua  adalah Desktop Video Conferencing  yang memungkinkan peserta  melakukan  konferensi  video  sambil  duduk  di  meja  masing-masing  dengan  menggunakan layar CP atau televisi yang tehubung.
g.    Aplikasi dalam Bidang Pemasaran
Penerapan  multimedia  dalam  bidang  ini  tertuju  kepada  aktivitas  pemasaran,  khususnya  aktivitas promosi  yang meliputi  periklanan,  promosi  penjualan,  penjualan  perseorangan,  public  realtion  dan penjualan langsung termasuk penjualan melalui jaringan internet. Contoh dari aplikasi ini adalah:
·      Periklanan televisi
·      Interactive  Multimedia  Merchandising  (cara  perusahaan  untuk  menjangkau  dan  melayani pelanggan)
·      Merchandising Kiosk
·      Video Kiosk
·      Virtual Shopping
·      Comparison Shopping
·      Mass Market Application
h.    Aplikasi Multimedia di Bidang Travel
Apliaksi berbasis Web digunakan sebagai penerapan layanan perjalanan yang di dalamnya termasuk informasi biaya perjalanan, travel news, fitur paket  liburan, dan pemesanan online untuk lodging dan transportasi melalui darat, laut dan udara.
i.      Aplikasi Multimedia dalam Bidang Real Estate
Multimedia komputer memungkinkan pembeli mengunjungi ratusan properti lewat dunia maya, melihat foto rumah on-screen, memeriksa perencanaan lantai, melihat peta jalan, dan mempelajari demografi sekeliling rumah
j.      Aplikasi Multimedia dalam Bidang Kesehatan
Dalam  bidang  kesehatan, multimedia  dapat mendukung  pelayanan  dan  fasilitas  sistem  kesehatan, ilmu  kesehatan,  kantor  pendidikan  medis,  perpustakaan  ilmu  kesehatan  dan  fotografi  medis  serta pelayanan produksi median
k.    Aplikasi Multimedia dalam Bidang Hiburan
Dalam bidang hiburan multimedia digunakan dalam film, musik, radio interaktif, televisi interaktif, game elektronik.
l.      Aplikasi Multimedia dalam Bidang Publishing
Banyak  informasi  yang  dapat  dipublikasikan  secara  elektronik  melalui  dokumentasi  elektronik misalnya penyajian buku yang setiap materinya dapat terdiri dari grafik, animasi, audio dan video.
m.  Aplikasi Multimedia dalam Bidang Pendidikan
Aplikasi multimedia pendidikan antara lain sebagai perangkat lunak pengajaran, memberikan fasilitas untuk mahasiswa atau siswa untuk belajar mengambil keuntungan dari multimedia, belajar jarak jauh dan pemasaran pendidikan.
n.    Aplikasi Multimedia dalam Pemerintahan
Aplikasi multimedia yang paling menonjol dalam bidang kepemerintahan adalah E-Government, Profil Departemen dan Kios Informasi tentang Kota.
o.     Presentasi bisnis
Multimedia digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyajikan atau memasarkan produk/servis ataupun gagasan ke audien.
p.     Pelatihan berbasis komputer (CBD/Computer Based Training)
Multimedia digunakan untuk mempermudah pembelajaran tentang pengetahuan yang menuntut penyajian visual. Contoh, CBT digunakan untuk menunjukkan cara membersihkan dan menguji busi. Dengan cara seperti ini, tidak hanya tata cara membesihkan busi yang dapat divisualisasikan, tetapi bunyi percikan api ketika busi dites juga diperdengarkan.
q.     Kios interaktif
Kios adalah tempat informasi yang biasa dijumpai pada tempat-tempat umum (misalnya mall atau universitas). Pemakai dapat berinteraksi dengan layar sentuh untuk mempermudah dalam mencari informasi.
r.     Telekonferensi
Multimedia digunakan untuk bertemu muka dan bercakap-cakap melalui kamera kecil yang dihubungkan kemasing-masing komputer pemakai.

6.    Internet Based
Sebelum membahas tentang internet based kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu internet. Internet merupakan singkatan dari interconnected computer networks atau bisa didefinisikan sebagai jaringan komputer yang tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna komputer yang lainnya serta dapat berhubungan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah ini lebih dikenal dengan online di internet. Secara harfiah internet ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar internet protocol suite (TCP/IP) untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia.
Pengertian internet menurut para ahli :
Lani Sidharta, menyatakan bahwa internet adalah suatu interkoneksi sebuah jaringan komputer yang memberikan layanan informasi secara lengkap, dan terbukti bahwa internet dilihat sebagai media maya yang dapat menjadi rekan bisnis, politik, sampai hiburan. Semuanya tersaji lengkap didalam media ini.
Khoe Yao Tung menyatakan bahwa internet adalah jaringan yang satelit komunikasi yang fungsinya sangat beragam dan tentu merupakan pendukung internet di seluruh dunia.
            Internet memiliki sejarah yang panjang dari awal ditemukannya sampai saat ini. Sejak ditemukan skitar tahun 1969, internet mengalami banyak pengembangan dan perbaikan hingga akhirnya bisa seperti saat ini. Internet juga memiliki suatu sistem yang menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya yang masing-masing terpisah oleh suatu jarak dan harus berinteraksi baik secara synchronous maupun asynchronous. Synchronous adalah suatu sistem dimana interaksi atara komponen-komponen yang saling berhubungan, dapat terjadi secara bersamaan datau real time. Asynchronous adalah proses interaksi yang tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan.
            Jadi Internet Based adalah suatu sistem atau proses yang menghubungkan penguna internet dengan berbagai macam sumber pengetahuan yang saling berinteraksi baik secara synchronous maupun asynchronous berbasis teknologi informasi dengan antarmuka web. Mungkin agak sedikit rancu tentang kata web, coba saya jelaskan sedikit tentang web.


PERANGKAT PEMBUAT APLIKASI MULTIMEDIA

1.    Perangkat Keras
Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
berikut perangkat yang mendukung terciptanya multimedia :
A.  Video Board/ Video Card
Video Board atau lebih dikenal dengan VGA (Video Graphics Array) adalah sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Pengertian lain dari vga card adalah sebuah kartu grafis yang fungsinya mengolah data grafis untuk ditampilkan pada layar monitor komputer. VGA merupakan standar dalam grafis yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Seperti tampilan windows yang sampai sekarang masih menggunakan modus VGA yang karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis. VGA card juga biasa dinamakan dengan video card, video adapter, display card, graphics card, graphics adapter atau display adapter.

Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia. Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor.

B.  Sound Card
Soundcard, sesuai dengan namanya, merupakan salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting peranannya dalam mendukung kebutuhan audio dan suara di dalam sebuah komputer. Sound card sudah banyak digunakan sejak era-era komputer mulai banyak berkembang, dimana kebutuhan dari sebuah komputer tidak hanya terbatas pada pengetikan dokumen saja, namun juga mulai masuk ke dalam dunia multimedia, yang tentu saja sangat membutuhkan sebuah perangkat pengolahan suara yang mumpuni.
Pada awalnya, sebuah komputer tidaklah menggunakan soundcard seperti saat ini. komputer hanya mengandalkan sebuah perangkat onboard pada motherboard yang mampu menghasilkan bunyi beep. Karena mengingat fungsi motherboard juga sebagai penopang seluruh bagian hardware untuk menjadi komputer yang tepat guna.
            Hal ini menjadi ciri khas dari komputer – komputer generasi awal, dimana para programmer banyak memanfaatkan bunyi “alami” beep pada komputer ini untuk berbagai keperluan, seperti memunculkan peringatan bagi user, hingga sebagai tambahan sound effect pada permainan komputer. (baca juga: kelebihan dan kekurangan komputer generasi pertama)
            Seiring berjalannya waktu, bunyi beep tersebut kemudian tetap dipertahnkan sebagai suara output untuk notifikasi tertentu. sebagai gantinya, dikembangkanlah sebuah perangkat internal, yang tidak menyatu dengan motherboard, yang ditujukan sebagai pusat pengolahan audio di dalam sebuah komputer, yang saat ini kita kenal dengan nama soundcard.
            Soundcard sendiri pada umumnya berbentuk seperti kartu komputer pada umumnya, yang ditancapkan pada socket di motherboard. Akan tetapi, seiring dengan perkemabangan waktu dan penemuan teknologi USB atau Universal Serial Bus, soundcard juga mulai dikembangkan menjadi soundcar Eksternal, yang bisa dengan mudah anda tancapkan di socket atau port USB komputer anda.
Fungsi dari Soundcard
            Tentu saja hingga pengembangannya saat ini, soundcard mampu untuk memberikan banyak sekali fungsi dan kegunaan bagi usernya. Apa saja fungsi dari sebuah soundcard di dalam komputer? Berikut ini adalah beberapa fungsi soundcard pada komputer :
1.    Mengkonversi sinyal digital dan sinyal analog ke dalam bentuk gelombang sonic
Fungsi pertama dari sebuah soundcard pada komputer adalah melakukan konversi sinyal – sinyal baik digital maupun analog menjadi sebuah keluaran suara yang merupakan gelombang sonic. Ini merupakan fungsi paling mendasar dan fungsi teknis dari sebuah soundcard.
2.    Sebagai media pemrosesan audio komputer
Proses konversi yang sudah disebutkan di atas merupakan bagian dari fungsi soundcard sebagai media pemrosesan audio di dalam komputer. Jadi soundcard bekerja sebagai sebuah perangkat keras yang mampu memproses segala bentuk audio dan suara di dalam komputer. Tidak hanya melakukan konversi, namun juga berbagai macam proses yang melibatkan audio juga dapat dilakukan oleh soundcard.
Sama halnya dengan pemrosesan komputer yaitu CPU, fungsi CPU yang menjadi otak utama di sebuah komputer memiliki peran penting. Jadi, pada intinya, bagi anda yang serin melakukan pengolahan di bidang audio, maka soundcard adalah salah satu hal yang paling penting dan wajib anda perhatikan kualitasnya agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
3.    Meningkatkan kualitas audio di dalam komputer
Output audio standar yang biasa digunakan pada komputer adalahh output 2.0 atau 2.1 channel. Apabila anda mengingkan hal yang lebih, maka anda bisa menggunakan soundcard yang mendukung output lebih dari 2.1 channel, misalnya 4.1, 5.1, bahkan hingga 7.1 yang sangat pas bagi anda penggemar home theater.
4.    Menambahkan fitur – fitur audio muthakhir ke dalam komputer
Tidak hanya berhubungan dengan pengolahan suara dan output suara, biasanya soundcard juga menawarkan fitur – fitur yang sangat menarik untuk anda gunakan di dalam komputer anda. biasanya fitur – fitur pada soundcard ini mendukung kualitas audio output yang akan dihasilkan.
Fitur – fitur pada soundcard tersebut adalah fitur tru sound HD, bass booster, 3D sound, Soround sound, dan berbagai macam tambahan fitur – fitur audio lainnya yang tentu saja akan sangat meningkatkan kualitas outpu audio yang akan dirasakan nantinya.
5.    Mengkonversi audio pada piringan hitam dan kaset pita ke dalam bentuk digital
Soundcard sudah dibekali kemampuan untuk merekam, dan mengubah sinyal analog (kaset  pita dan piringan hitam) ke dalam bentuk digital (file music, lagu dan juga file audio lainnya).  Namun demikian, hal ini tentu saja tergantung dari kualitas soundcard yang dimiliki. Soundcard dengan spesifikasi yang baik, akan menghasilkan aoudio yang baik dan juernih pula.
6.    Mengolah dan mengedit suara, video juga music
Fungsi lainnya dari soundcard pada komputer adalah untuk melakukan pengolahan data yang berbentuk audio. Pengolahan data yang dimaksud disini adalah proses yang melibatkan editing dari sebuah file audio.
Seperti pemotongan musik, pengaturan volume suara, penambahan efek suara, dan sebagainya. Dengan adanya soundcad, maka fungsi ini akan berjalan dengan sangat baik, dana akan membantu dalam melakukan proses pengolahan data yang menggunakan fitur-fitur audio atau suara.

C.      CD-ROM Drive
Compact Disk - Read Only Memory Drive (CD-ROM Drive) merupakan salah satu terobosan yang cukup penting dalam dunai komputerisasi, walaupun hanya dapat ditulis sekali dan dibaca berulang-ulang, akan tetapi daya simpan yang cukup tinggi sekitar 650 MB sangat membantu sebagai tempat penyimpanan data.
Compact Disk yang beredar sekarang ini terdiri dari beberapa tipe format seperti : CD-DA (Digital Audio) atau biasa disebut CD-Music; Kodak Photo CD berisi file-file gambar yang dipadatkan; CD-I (Interactive) berisi gambar-gambar video yang interaktif; dan masih ada beberapa tipe format CD yang lainnya.
 

CD-ROM menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R disc, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali. CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

D.  Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotocopy. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen, dan gambar.
Cara kerja dari scanner diantaranya ialah gambar yang akan dipindai diletakkan diatas permukaan kaca pemindai/scanner. Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar dikaca pemindai. Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akn sampai kesensor CCD (Charge Coupled Device). Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC (Analog to Digital). Sinyal digital akan dikiim ke papan logic dan dikirmkan kembali kekomputer dalam bentuk data digital yang menunjukkan titik-titik gambar yang dipantulkan

2.    Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau peranti lunak (Software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, perangkat lunak merupakan bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.
Pembuatan perangkat lunak itu sendiri memerlukan bahasa pemrograman yang ditulis oleh seorang pemrogram untuk selanjutnya dikompilasi dengan aplikasi kompiler sehingga menjadi kode yang bisa dikenali oleh mesin hardware. Perangkat lunak seperti Windows atau Linux bisa disebut sebagai nyawa dari komputer, di mana tanpa diinstal sistem operasi tersebut maka komputer tidak dapat dijalankan. Perangkat lunak sistem operasi biasanya tersimpan di partisi C sehingga saat komputer mengalami masalah, partisi C yang terkena imbas. Perangkat lunak lain juga tersimpan di partisi C yang apabila komponen tidak lagi berjalan maksimal dapat diuninstal dan diinstal ulang. Data-data lain lebih baik disimpan di partisi D sehingga saat software terkena virus atau tidak berjalan normal kembali maka dapat diinstal ulang dan data penting dapat diselamatkan.


Perangkat lunak pada multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia.
Berikut merupakan beberapa perangkat lunak pembentuk aplikasi multimedia :
A.  Video Streaming
Streaming video adalah transmisi data video melalui jaringan komputer yang diputar langsung secara online. Video dapat diputar tanpa perlu mendownload file sepenuhnya dan disimpan secara offline.
            Koneksi internet yang cukup cepat diperlukan untuk menonton video langsung secara online. Dengan terus berkembangnya internet, sekarang streaming video dapat dilakukan dengan mudah. File video untuk streaming biasanya dikompresi menjadi berukuran kecil. Meski kompresi video akan menyebabkan penurunan kualitas video, ini perlu dilakukan agar tidak diperlukan bandwidth internet yang sangat besar.
            Jika ada gangguan pada koneksi internet, video akan berhenti berjalan. Untuk memperkecil masalah ini, PC menyimpan 'buffer' data yang sudah diterima. Jika ada gangguan internet, pemutaran video tidak akan terganggu jika masih ada data di dalam buffer. Akan tetapi, jika tidak ada data lagi di dalam buffer, maka video akan berhenti dan kemudian ditampilkan pesan "buffering", kemudian video akan dilanjutkan lagi ketika sudah diterima sejumlah data yang cukup.
            Streaming video sudah menjadi hal yang biasa dengan terkenalnya website-website seperti YouTube dan Vimeo. Keduanya menyediakan berbagai macam video yang dapat kita tonton secara gratis.
            Kualitas streaming dapat berbeda-beda untuk tiap orang, karena streaming bergantung pada kualitas koneksi internet kita. Contohnya YouTube dapat stream video dengan kualitas resolusi 144p, 240p, 360p, 480p, 720p, 1080p, 1440p, atau bahkan 2160p. Semakin tinggi resolusi, semakin besar pula bandwidth internet yang dibutuhkan. Akan tetapi, jika bandwidth tidak cukup besar, maka streaming video tidak dapat berjalan dengan lancar, pemutaran video akan sering berhenti karena kurangnya data yang diterima.

B.  VOIP (Voice Over Internet Protocol)
VOIP merupakan kependekan dari Voice Over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet Telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung.Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa.
VOIP merupakan teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
VOIP biasanya digunakan dalam sebuah organisasi atau perusahaan dengan tujuan untuk mereduksi biaya komunikasi dan mempermudah melakukan komunikasi. Dalam skala LAN, VOIP biasanya digunakan untuk menghubungkan ruangan satu ke ruangan lain, atau lantai satu ke lantai yang lain, dalam skala Metropolitan Area Network (MAN), VOIP biasanya digunakan untuk membangun jalur komunikasi  antara lokasi satu dengan lokasi lain atau gedung satu dengan gedung yang lain yang jaraknya cukup jauh, bisa antar daerah dalam satu kota, maupun antar satu  kota dengan kota lainnya dalam satu negara, sedangkan dalam skala Wide Area Network (WAN), VOIP biasanya digunakan untuk membuat jalur komunikasi antar negara ataupun benua.

C.      Video VOIP
Video profesional over IP sistem menggunakan beberapa codec video standar yang ada untuk mengurangi materi program ke bitstream (misalnya, aliran transportasi MPEG), dan kemudian menggunakan Internet Protocol (IP) jaringan untuk membawa bahwa bitstream dikemas dalam aliran paket IP . Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa varian dari protokol RTP.
Tercatat video profesional melalui jaringan IP memiliki tantangan khusus dibandingkan dengan sebagian besar lalu lintas IP non-waktu-kritis. Banyak masalah ini mirip dengan yang ditemukan pada voice over IP, tetapi untuk tingkat yang lebih tinggi dari persyaratan teknik. Secara khusus, ada kualitas yang sangat ketat persyaratan layanan yang harus dipenuhi untuk digunakan dalam lingkungan siaran profesional.

D.      Encoder
Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 line encoder” yang berarti rangkaian encoder dengan input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).

E.  MPEG 3 / MPEG 4
MPEG (Motion Picture Expert Group) adalah nama organisasi internasional ISO/IEC yang mengembangkan standar pengkodean citra bergerak, yang diperkenalkan pada bulan Mei 1998 di Ottawa, Kanada. Namun kini MPEG sebagai berkas dengan nama singkatan yang berbeda yaitu Moving Picture Expert Group. Beberapa standar yang dikembangkan adalah MPEG-2 dan MPEG-3. Encoding MPEG-2 digunakan pada video CD, sementara MPEG-3 menjadi populer dengan tampilnya lapisan audio (audio layer) MPEG-3, yang dikenal dengan MP3.
MPEG-4 merupakan pengembangan dari MPEG-1 untuk mendukung objek suara/gambar televisi tiga dimensi (3D). dan diperkenalkan pada akhir 1998. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast.  MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4.


Disusun oleh : Tri Atmuji / 4IB06-C / 1A414828

Referensi :