1.
Internal
Rate of Return (IRR)
IRR
adalah metode peerhitungan investasi dengan menghitung tingkat bunga yang
menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang dari
penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa datang
rumus:
IRR = lower discount rate + (NPV at lower % rate / distance between 2 NPV) * (Higher % rate - Lower % rate).
IRR = lower discount rate + (NPV at lower % rate / distance between 2 NPV) * (Higher % rate - Lower % rate).
Contoh
:
Suatu pabrik
mempertimbangkan ususlan investasi sebesar Rp. 130.000.000 tanpa nilai sisa
dapat mengasilkan arus kas per tahun RP.21.000.000 selama 6 tahun. Diasumsikan
RRR sebesar 13%, hitunglah IRR !
Dicoba
dengan faktor diskonto 10 %
NPV
= (Arus kas x Faktor Diskonto) - Investasi Awal
NPV
= (21.000.000 x 5.8979) -
130.000.000
NPV = Rp 659.000,00
Dicoba
dengan faktor diskonto 12%
NPV
= (Arus kas x Faktor Diskonto) - Investasi Awal
NPV
= (21.000.000 x 5,7849 ) -
130.000.000
NPV
= RP -6.649.000,00
Karena
NPV mendekati nol, yaitu Rp. 659.000,00 dan -Rp. 6.649.000,00
Artinya tingkat diskonto
antara 10% sampai 12%, untuk menentukan ketepatannya dilakukan Interpolasi sbb:
IRR = 10% + (659.000/7.308.000) x 2%
IRR = 10,18%
Kesimpulan :
Proyek investasi sebaiknya ditolak karena IRR < 13 %
IRR = 10,18%
Kesimpulan :
Proyek investasi sebaiknya ditolak karena IRR < 13 %
2.
Net
Present Value (NVP)
NPV
merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan
menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau
dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan
datang yang didiskontokan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data
tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta
perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Jadi perhitungan NPV mengandalkan pada teknik
arus kas yang didiskontokan.
Kriteria diterima atau
ditolaknya sebuah proyek atau investasi dengan NPV adalah :
NPV
> 0 Terima
NPV
< 0 Tolak
Contoh
:
Suatu perusahaan (asumsi) sedang mempertimbangkan
usulan proyek investasi sebesar Rp. 50 juta selama 5 tahun, dengan tingkat
pengembalian yang disyaratkan 20 %, perkiraan arus kas (cash flow) pertahunnya
sebagai berikut:
Hitunglah keuntungan perusahaan tersebut dengan
menggunakan analisis NPV!
Rumus.
NPV= ∑ PV Cash flow – Nilai Investasi (Original investment)
Rumus.
NPV= ∑ PV Cash flow – Nilai Investasi (Original investment)
Total present value Rp. 60.086.000
Original investment Rp. 50.000.000-
Net Present Value Rp.10.086.000
Original investment Rp. 50.000.000-
Net Present Value Rp.10.086.000
Berdasarkan kriteria NPV, usulan proyek investasi
tersebut sebaiknya diterima karena NPV-nya positif. Artinya dana sebesar Rp. 50
juta yang diinvestasikan selama 5 tahun dalam proyek tersebut dapat
menghasilkan present value cash flow sebesar Rp. 10.086.000
Source :
0 komentar:
Posting Komentar