Sabtu, 09 Januari 2016

TUGAS 1 DASAR TELEKOMUNIKASI








1. Apakah definisi dari telekomunikasi ?
2. Sebutkan media atau sarana yang bisa digunakan untuk komunikasi (tradisional maupun modern)
3. Sebutkan dan jelaskan saluran transmisi yang digunakan untuk berkomunikasi.
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis modulasi analog
5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis propagasi gelombang radio



JAWAB :


1. Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain

2.    Media atau sarana komunikasi

a.       Media atau sarana komunikasi tradisional
·         Kentongan
·         Terompet
·         lonceng
·         Asap
·         Cermin
·         Semaphore (kode bendera)
·         Dll.

b.      Media atau serana komunikasi moderen
·         Handphone
·         Telepon
·         Televisi
·         Radio
·         Koran
·         Faksimili
·         Dll


3. Kanal/saluran adalah bagian dari sistem transmisi yang menghubungkan transmitter dengan receiver, yang menurut jenis media-nya terbagi:
a.       Media fisik

1.      Kabel Twisted Pair
Twisted pair dibentuk dari dua kawat tembaga terlindung yang dipilin dengan pola spiral. Sejumlah pasangan kawat digabungkan dalam satu kabel. Panjang pilinan yang berbeda dapat mengurangi interferensi crosstalk antara pasangan kawat yang saling berdekatan di dalam kabel. twisted pair merupakan jenis yang peling murah dan paling banyak digunakan, baik pada transmisi analog maupun digital. Kelemahannya adalah keterbatasan pada laju data dan jarak jangkaunya. Jenis kabel ini biasa digunakan pada jaringan telepon atau jaringan komunikasi di dalam gedung.

Kabel twisted pair ada 2 jenis, yaitu : Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP)



2.      Kabel koaksial
Kabel koaksial terdiri dari 2 buah konduktor. Konduktor dalam terdiri dari kawat tunggal tembaga, sedangkan konduktor luar berupa anyaman metal. Kedua konduktor dipisahkan oleh material dielektrik, sedangkan lapisan terluar berupa selubung dengan struktur yang dapat menghalangi derau dari luar, dan mengurangi interferensi dan crosstalk. Dibandingkan dengan kabel twisted pair, kabel koaksial dapat beroperasi pada daerah frekuensi yang lebih luas dengan jarak jangkauan yang lebih jauh.

                                                      KOAKSIAL

3.      Serat optik
adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.


Serat optik


b.      Media non fisik (udara)

1.      Microwave / gelombang mikro
Microwave / gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz).

2.      transmisi satelit
Adalah stasiun relay microwave yang digunakan untuk merangkai dua atau lebih transmitter / receiver dari ground-based microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi, setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang disebut channel transponder atau transponder saja. Media stelit memakai teknologi DBS (Direct Broadcast Sattelite) dimana sinyal dari satelit ditransmisikan secara langsung ke rumah-rumah.

3.      Gelombang radio
Perbedaan dengan microwave bahwa gelombang radio adalah segala arah sedangkan microwave adalah terfokus. Dengan demikian tidak diperlukan antena berbentuk parabola dan tidak perlu diletakkan pada jurusan yang tepat. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Gelombang radio dapat terpengaruh oleh hujan, petir dan keadaan alam.


4.    Ada 3 jenis modulasi analog, yaitu :

a.       Modulasi amplitudo
Pada jenis modulasi ini amplituda sinyal pembawa diubah-ubah secara proporsional terhadap amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi.


Gambar modulasi am


b.      Modulasi frequensi ( FM )
Pada modulasi frekuensi sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi gelombang pembawa,
sedangkan amplitudanya konstan selama proses modulasi.


Gambar modulasi frequensi


c.       Modulasi phasa ( PM )
Pada modulasi ini sinyal informasi mengubah-ubah fasa gelombang pembawa. Besar perubahan fasa sebanding dengan amplituda sesaat sinyal pemodulasi. Modulasi fasa, sama seperti modulasi frekuensi, menghasilkan penyimpangan frekuensi pada sinyal pembawa, sehingga kedua modulasi ini dikelompokkan dalam jenis modulasi sudut. Perbedaannya terletak pada posisi perubahan frekuensi, jika pada modulasi frekuensi deviasi tertinggi dicapai pada amplituda puncak dari sinyal pemodulasi, pada modulasi fasa deviasi maksimum terjadi pada saat sinyal modulasi berubah pada laju yang paling tinggi (slope terbesar) yakni perubahan dari nilai positif ke negatif dan sebaliknya.


Gambar modulasi phasa


5.        propagasi gelombang radio adalah proses menyebarkan (transmisi) gelombang elektromagnetik di udara bebas. ada 3 jenis propagasi gelombang radio, yaitu :

a.       Propagasi gelombang tanah
Gelombang tanah merambat dekat permukaan tanah dan mengikuti lengkungan bumi, sehingga dapat menempuh jarak melampaui horizon. Perambatan melalui lintasan ini sangat kuat pada daerah frekuensi 30 kHz – 3 MHz. Di atas frekuensi tersebut permukaan bumi akan meredam sinyal radio, karena benda-benda di bumi menjadi satu ukuran dengan panjang gelombang sinyal.



b.      Propagasi gelombang langit
Gelombang langit diradiasikan oleh antenna ke lapisan ionosfir yang terletak di atmosfir bagian atas dan dibelokkan kembali ke bumi. Ada beberapa lapisan ionosfir yakni lapisan D , E, F1 dan F2, dimana keberadaannya di langit berubah-ubah menurut waktu, dan sangat mempengaruhi perambatan sinyal.
Lapisan D dan E adalah lapisan yang paling jauh dari matahari sehingga kadar ionisasinya rendah. Lapisan ini hanya ada pada siang hari, dan cenderung menyerap sinyal pada daerah frekuensi 300 kHz – 3 MHz.
Lapisan F terdiri dari lapisan F1 dan F2, mempunyai kadar ionisasi yang paling tinggi karena dekat dengan matahari, sehingga ada pada baik pada siang maupun malam hari. Lapisan ini yang paling mempengaruhi sinyal radio, dimana pada daerah frekuensi 3 – 30 MHz, sinyal yang sampai ke lapisan ini pada sudut tertentu, akan dibelokkan kembali ke bumi, ke tempat yang sangat jauh dari antenna pemancarnya dengan redaman yang kecil, sehingga sangat bermanfaat untuk transmisi sinyal. Sinyal yang sampai ke lapisan tersebut pada sudut yang besar terhadap bumi, akan dilewatkan ke ruang angkasa.
    Sky-wave propagation

c.       Propagasi gelombang langsung
Pada propagasi ini, sinyal yang dipancarkan oleh antenna pemancar langsung diterima oleh antenna penerima tanpa mengalami pantulan, disebut Line Of Sight LOS). Karena perambatannya harus secara langsung, maka di lokasi- lokasi yang antenna penerimanya terhalang, tidak akan menerima sinyal (blocked spot).



0 komentar: