Senin, 27 November 2017

AMD APU A10-7890K




A.              Sejarah Singkat Prosesor AMD
AMD (Advanced Micro Devices) berdiri tanggal 1 Mei 1969. AMD didirikan oleh Jerry Sanders dan tujuh kawannya. Pada awalnya AMD adalah perusahaan Chip Logika, kemudian pada tahun 1975 memulai bisnis RAM. Pada tahun yang sama, AMD mengembangkan tiruan dari Intel 8080. Selama waktu itu, AMD juga mendesain dan memroduksi seri-seri dari unsur-unsur bagian prosesor(Am2900, Am29116, Am293xx) yang sering dipakai dalam minicomputer.
Meskipun kiprahnya dalam dunia mobile processor masih dapat dibilang baru dibandingkan Intel, sepak terjang AMD memiliki beberapa cerita unik yang patut dituturkan.
Berawal di tahun 1999 dengan hadirnya prosesor Athlon, AMD berhasil merebut perhatian peminat dan pengguna IT dunia karena berhasil mengalahkan kinerja prosesor tawaran Intel. Padahal dulu prosesor Intel merupakan prosesor kelas konsumen dengan kinerja tertinggi.
Prosesor Athlon merupakan sebuah prosesor yang dibuat ulang tanpa menggunakan teknologi dari generasi pendahulunya, yaitu K6. Secara teknis, AMD meningkatkan Floating Point Unit (FPU) pada prosesor ini secara signifikan dan menyertakan L1 Cache sebesar 128 KB (64 + 64 KB). Tidak berhenti pada penyertaan L1 Cache saja, pada awalnya prosesor Athlon memiliki subset Cache eksternal sebesar 512 KB yang diletakkan di sisi prosesor utama pada model Slot-A. Namun sayangnya, Cache tersebut tidak berjalan pada kecepatan penuh. Harga memori RAM yang tinggi menyebabkan Cache eksternal prosesor tersebut hanya dapat berjalan maksimum hingga 1/3 kecepatan inti prosesor.
Tak puas dengan seri awal Athlon-nya, pada tahun berikutnya, AMD meluncurkan adik dari Athlon model Slot-A. Athlon versi kedua ini diberi code name Thunderbird, yang menggunakan format bentuk Pin Grid Array (PGA). Salah satu perubahan pada Thunderbird ini, adalah bentuknya yang lebuh ramping. Dimensinya berkurang 80% dari ukuran awalnya, dan lebih tipis.
Perubahan lain dari pendahulunya, Thunderbird menggunakan Cache internal sebesar 256KB, atau setengah dari pendahulunya yang menggunakan cache internal 512KB. Walaupun Cache internal yang digunakan Thunderbird hanya setengah dari jumlah Cache yang digunakan model Slot-A, pada faktanya Cache Thunderbid lebih bekerja secara optimal dan lebih cepat dari pendahulunya.
Mulai dari titik inilah, Dunia mulai melirik pada AMD Athlon. Permintaan akan prosesor AMD pun membumbung tinggi karena pengguna IT menghendaki sebuah prosesor dengan kinerja tertinggi. Akhirnya, pada awal tahun 2000, produsen motherboard kelas dunia mulai menaruh perhatian pada prosesor tawaran AMD dan menciptakan jajaran motherboard yang diperuntukkan bagi prosesor seri Athlon. Seiring dengan perkembangan zaman, AMD terus menghadirkan berbagai macam prosesor dengan keunggulannya. Salah satunya adalah AMD APU A10-7890K.

           B.                AMD APU A10-7890K
Prosessor AMD A10–7890K merupakan APU dari keluarga “Godavari” yang telah hadir dengan 12 Compute Cores terdiri atas 4 core CPU dengan Core Clock up to 4.3 Ghz didukung dengan grafis terintegrasi yang terdiri atas 8 core GPU dengan Clock up to 866 Mhz. Dengan menghasilkan performa komputasi up to  1.02 TFlops AMD APU A10-7890K mampu hadir sebagai APU terkencang saat ini untuk segmen PC Desktop. Namun walau memiliki kecepatan tinggi, APU ini termasuk hemat daya dengan TDP 95W. Tak hanya itu, AMD APU ini juga masih memberi ruang untuk melakukan overclock. Berikut ini salah satu slide presentasi yang datang untuk menjelaskan APU baru tersebut :

 
Dengan spesifikasi yang tertinggi sejauh ini dalam segmen AMD APU, membuat prosessor AMD APU A10–7890K mampu menghasilkan performa mumpuni untuk menjalankan game online terkenal seperti League of Legend, DOTA2 maupun Counter Strike : GO di atas 50 FPS1 di pengaturan High resolusi Full HD 1080p tanpa memerlukan bantuan grafis tambahan. Tentunya merupakan pilihan yang sangat tepat untuk gamers yang menginginkan performa tinggi dengan budget terjangkau. Tak hanya itu desainnya yang ringkas tanpa memerlukan grafis tambahan tentu membuatnya bisa di tempatkan pada case mini ITX yang menghemat ruang. Dan berikut adalah perbandingan AMD APU A10-7890K dengan prosesor pendahulunya.


Dari perbandingan tersebut AMD APU A10-7890K lebih Kencang dari Godavari A10-7870K A10-7870K yang diluncurkan di ajang Computex 2015 tahun lalu memiliki kecepatan 4.1Ghz di setting Turbo Core maksimalnya( saat 1-core load), dan ini membuat A10-7890K memiliki kecepatan Turbo Core maksimal 200Mhz lebih kencang. Sayangnya, AMD tidak menyebutkan berapa clockspeed A10-7890K saat menjalani 4-core load. AMD pun tidak menyebutkan kecepatan Integrated GPU dari A10-7890K.
Adapun kelebihan lain dari AMD APU A10-7890K adalah Overclockability Lebih Baik. Nilai 4.3Ghz yang dipilih oleh AMD juga lumayan menarik perhatian kami. Berdasarkan berbagai pengujian overclocking yang kami lakukan pada A10-7850K ‘Kaveri’ dan A10-7870K ‘Godavari’, nilai 4.3 – 4.4Ghz adalah nilai batas atas yang umum digunakan overclocker untuk penggunaan harian, dan ada beberapa yang bisa menyentuh angka 4.5 Ghz atau lebih jika bersedia memberi sedikit voltase ekstra. Dengan clock normal yang lebih kencang, tentunya untuk mencapai clock 4,5 GHz bukanlah hal yang sulit.
Selain itu, AMD APU A10-7890K juga sudah di lengkapi pendingin bawaan terbaru dengan teknologi canggih dari AMD yakni “Wraith Cooler” yang sebelumnya hanya hadir bersama bundling prosessor high-end FX-8370 saja. Pendingin powerful ini memiliki kelebihan diantaranya:

1. Near-Silent Operation: Wraith Cooler terbukti jauh lebih hening dibandingkan dengan pendingin bawaan yang diusung prosessor AMD sebelumnya. Hal ini terbukti dengan pengujian tingkat kebisingan yang membuktikan Wraith Cooler hanya menghasilkan angka 39 dB, yang bahkan lebih rendah dari suara rintik hujan di pagi hari! Hal ini tentunya mampu meningkatkan konsentrasi saat bekerja menggunakan PC bertenaga AMD APU A10-7890K tanpa perlu terganggu suara kipas yang bising.
2.   Supernatural Style: Wraith Cooler hadir dengan desain modern disertai lampu LED cahaya biru yang mampu memberikan kesan mewah pada PC.
3   Upgraded & Augmented: Dengan ukuran area kipas 24% lebih luas dibanding pendingin bawaan pada prosessor AMD sebelumnya, Wraith Cooler mampu menghasilkan 34% sirkulasi udara yang lebih baik namun lebih hening dibandingkan sebelumnya dimana hanya menghasilkan noise kurang dari 1/10 pendingin bawaan terdahulu.

SUMBER

Selasa, 24 Oktober 2017

ARM (Advanced RISC Machine)


A.  SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARM
Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM Limited. Dikenal sebagai Advanced RISC Machine dimana sebelumnya dikenal sebagai Acorn RISC Machine. Pada awalnya merupakan prosesor desktop yang sekarang didominasi oleh keluarga x86. Namun desain yang sederhana membuat prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya rendah. Hal ini membuat prosesor ARM mendominasi pasar mobile electronic dan embedded system dimana membutuhkan daya dan harga yang rendah.
Proyek Acorn RISC Machine resmi dimulai pada Oktober 1983. VLSI Technology, Inc dipilih sebagai mitra dalam memproduksi chip silikon dimana sebelumnya telah memproduksi ROM dan custom chip sebelumnya. Proses desain dipimpin oleh Wilson dan Furber, dengan tujuan utama latensi rendah (low-latency) pada penanganan input/output (interupsi) seperti pada prosesor MOS Technology 6502. Arsitektur 6502 memberikan pengembang mesin yang cepat dalam pengaksesan memory tanpa harus menggunakan perangkat direct access memory yang mahal. VLSI memproduksi chip ARM pertama kali pada 26 April 1985 yang berhasil bekerja dan dikenal sebagai ARM1. Dan disusul dengan ARM2 yang diproduksi pada tahun berikutnya.
Pengaplikasian prosesor ARM pertama kali adalah prosesor kedua dari BBC Micro, untuk simulasi dalam pengembangan chip pendukung (VIDC, IOC, MEMC) dan untuk mempercepat penggunaan perangkat lunak CAD dalam pengembangan ARM2. Wilson menulis BBC Basic dalam bahasa assembly ARM, dimana kode sangat padat sehingga ARM BBC Basic sangat cocok untuk setiap emulator ARM. ARM2 mempunyai lebar bus sebesar 32-bit, 26-bit (64 Mbyte) alamat memory dan 16 buah register 32-bit. Program code harus ada dalam 64 Mbyte pertama dari memory, sebagaimana program counter dibatasi pada 26-bit karena 6-bit atas pada register 32-bit digunakan sebagai status flag. Kemungkinan besar ARM2 merupakan prosesor 32-bit paling sederhana di dunia dengan hanya 30.000 transistor bila dibandingkan dengan Motorola 68000 dengan 70.000 transistor. Kesederhanaan ini diperoleh karena ARM tidak mempunyai microcode yang mencakup seperempat hingga sepertiga transistor pada Motorola 68000. Selain itu ARM pada saat itu tidak memiliki cache memory. Hal ini membuat ARM sebagai prosesor dengan konsumsi daya rendah namun performansi yang lebih baik dari pada Intel 80286. Penerusnya yaitu ARM3 mempunyai 4 kByte cache yang meningkatkan performansi.
Pada akhir 1980-an, Apple Computer dan VLSI Technology memulai kerja sama dengan Acorn untuk prosesor ARM berikutnya. Kerjasama ini sangat penting hingga Acorn melepas tim tersebut sebagai perusahaan baru bernama Advanced RISC Machines Ltd. pada tahun 1990. Sehingga seringkali ARM disebut sebagai Advanced RISC Machine disamping Acorn RISC Machine. Dan pada tahun 1998 Advanced RISC Machines menjadi ARM Ltd. Hasil kerja sama Apple-ARM menghasilkan ARM6 pada awal tahun 1992. Apple menggunakan ARM6 (ARM 610) sebagai prosesor pada PDA Apple Newton dan pada tahun 1994 Acorn menggunakan ARM6 pada komputer PC RISC. Pada frekuensi 233 MHz, prosesor ini hanya mengonsumsi daya sebesar 1 Watt dan versi berikutnya lebih kecil dari itu. Inti prosesor ARM tidak mengalami perubahan ukuran yang signifikan. Pada ARM2 terdapat 30.000 transistor sedangkan pada ARM6 bertambah hingga 35.000 transistor saja. ARM Ltd. hanya menjual IP (Intelectual Property) core dimana perusahaan lain dapat memproduksi mikrokontroller dan prosesor berdasarkan rancangan ARM.

B.       ARSITEKTUR ARM
Seri arsitektur ARM terbaru terdiri dari 3 lini kelas penggunaan yaitu :
1.    ARM CORTEX A untuk prosesor aplikasi
2.    ARM CORTEX R untuk prosesor real time
3.    ARM CORTEX M untuk prosesor mikrokontroler

a.    ARM CORTEX A
Cortex-A series merupakan prosesor yang menyediakan solusi untuk perangkat yang menggunakan platform sistem operasi canggih yang bervariasi mulai dari perangkat yang berbiaya murah seperti smartphone, digital TV STB, sampai solusi enterprises seperti jaringan, printer dan server. Cortex-A itu sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu Cortex-A5, Cortex-A7, Cortex-A8, Cortex-A9, Cortex-A12, dan Cortex-A15. Masing-masing memiliki kelebihan dan tujuannya sendiri.

Keunggulan ARM Cortex A adalah
1.    Performa yang bagus, serta efisien. Digunakan mulai dari single to multi core, dengan perangkat yang saling terhubung.
2.    Fleksibel. Di peruntukan untuk tingkat premium, mid-range, dan entry level.
3.    Menjadi acuan kompatibilitas dalam pembuatan perangkat lunak dan perangkat keras.

Aplikasi ARM Cortex A, yaitu :
1.    Smartphone
2.    Otomotif dan ADAS system
3.    Server dan Networking
4.    Robotik
5.    Penerimaan satelit, dll.

b.    ARM CORTEX R
Prosesor real-time Arm Cortex-R menawarkan solusi komputasi berkinerja tinggi untuk sistem embedded, ARM Cortex R memiliki kehandalan tinggi, kesiapan tinggi dapat mentolerir gangguan-gangguan kecil, serta real time respon. Prosesor Cortex-R digunakan pada produk dimana persyaratan kinerja dan tenggat waktu harus selalu dipenuhi. Selain itu, prosesor Cortex-R digunakan dalam sistem elektronik yang harus aman secara fungsional, untuk menghindari situasi berbahaya, misalnya dalam aplikasi medis atau sistem otonom. Cortex-R itu sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu : Cortex-R4, Cortex-R5, Cortex-R52, Cortex-R7 dan Cortex-R8.

Keunggulan ARM CORTEX R, yaitu :
1.    Memiliki Performa paling tinggi dari seri lain
2.    Kehandalan tinggi
3.    Real time Operasi
4.    Hemat biaya

Aplikasi ARM Cortex R, yaitu :
1.    Kamera
2.    Sistem industri
3.    Sistem otomotif
4.    Mobile headset
5.    sistem penyimpanan

c.    ARM CORTEX M
Cortex-M adalah jajaran prosesor terukur, hemat energi dan mudah digunakan, serta memenuhi kebutuhan aplikasi embedded system yang. Cortex M adalah prosesor yang didukung oleh teknologi nomer satu dunia dan telah dikirim lebih dari puluhan miliar perangkat. Prosesor Cortex-M membantu para pengembang menghadirkan lebih banyak fitur, dengan waktu yang lebih singkat, dengan biaya yang lebih rendah, konektivitas serbaguna, penggunaan kembali kode komprehensif, keamanan standar dan efisiensi energi yang mutakhir. Keluarga ARM Cortex-M adalah inti mikro prosesor ARM yang di-desain untuk digunakan dalam mikrokontroller, ASIC, FPGA, ASSP, dan SoC. Inti Cortex-M biasanya digunakan sebagai pengendali mikro ter-dedikasi, namun juga sering "tersembunyi" dibalik SoC sebagai kontroler pengatur tenaga, pengendali I/O, pengendali sistem, pengendali layar sentuh, pengendali smart battery, dan kontroler sensor. Cortex-M itu sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu : Cortex-M0, Cortex-M0+, Cortex-M23, Cortex-M3, Cortex-M33, Cortex-M4 dan Cortex-M7.

Keunggulan ARM CORTEX M, yaitu :
1.    High performance dan efisiensi tinggi
2.    Mudah di program
3.    Pengolahan data yang cepat
4.    Hemat daya
5.    Mendudkung transfer data 8-bit, 16-bit dan 32-bit.

Aplikasi ARM Cortex M, yaitu :
1.    Sistem sensor
2.    Perangkat pintar
3.    Otomotif
4.    Instrumen medis
5.    Smart city
6.    Industrial

C.      KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROSESOR ARM

Prosesor ARM memiliki Kelebihan di banding dengan Prosesor Lain, yaitu :
1.    Harga yang murah
2.    Performa yang bagus
3.    Hemat daya
4.    paling banyak dukungan dari developer
5.    mudah di program

adapun kekurangannya, yaitu :
1.    loading lebih lama dibanding prosesor lain, karena memiliki chace yang kecil
2.    di desain untuk kompeksitas yang rendah
3.    mudah blank jika di aplikasikan pada kompleksitas yang tinggi
4.    tidak bisa menjalankan operating sistem x86

SUMBER :