Rabu, 18 Januari 2017

QUADRATURE AMPLITUDO MODULATION



1.    Apa yang anda ketahui tentang QAM (Quadrature Amplitudo Modulation)

A.  Pengertian QAM (Quadrature Amplitudo Modulation)
Quadrature Amplitudo Modulation atau QAM adalah suatu cara pentransmisian pada laju bit-bit yang lebih tinggi pada saluran/kanal dengan lebar pita yang terbatas. Sebagai contoh penggunaan kumpulan sinyal QAM 16 titik memungkinkan 9600 bit/detik ditransmisikan pada saluran telepon dengan lebar pita 2700 Hz. Dalam kasus tersebut empat digit biner yang berurutan harus disimpan dan dikodekan kembali sebagai salah satu dari 16 bentuk sinyal yang ditransmisikan. Sinyal-sinyal yang dihasilkan dinamakan sinyal modulasi amplitudo kuadratur (QAM). Sinyal ini dapat ditafsirkan sebagai modulasi amplitudo multitingkat yang diterapkan secara bebas pada setiap dua pembawa kuadratur.

B.  Pentransmisian QAM (Quadrature Amplitudo Modulation)
Sinyal Quadratur Amplitudo (QAM) mempergunakan dua pembawa kuadratur cos 2pfct dan sin 2pfct, masing- masing dimodulasikan oleh bit informasi. Metode dari transmisi sinyal memakai Quadrature Carrier Multiplexing

Gambar 1.0 Metode Transmisi QAM

Sinyal ditransmisikan pada frekuensi carrier yang sama dengan memakai dua pembawa kuadratur Ac cos 2pfct dan Ac sin 2pfct. Untuk mengerjakannya, diandaikan m1(t) dan m2(t) adalah dua sinyal informasi terpisah yang ditransmisikan melalui kanal. Amplitudo sinyal m1(t) memodulasi pembawa Ac cos 2pfct dan amplitudo sinyal m2(t) memodulasi pembawa kuadratur Ac sin 2pfct. Dua sinyal dijumlahkan dan ditransmisikan melalui kanal. Sehingga sinyal yang ditransmisikan adalah

u(t) = Ac m1(t) cos 2pfct + Ac m2(t) sin 2pfct
atau
um (t) = Amc gT(t) cos 2pfct + Ams gT(t) sin 2pfct
m = 1,2, ……., M

Dimana Amc dan Ams adalah posisi dari level amplitudo yang diperoleh dari penempatan k-bit sequence ke dalam amplitudo sinyal. Umumnya, QAM dapat di lihat sebagai bentuk gabungan dari modulasi amplitudo digital dan modulasi fasa digital. Jadi bentuk gelombang sinyal QAM yang ditransmisikan dapat dinyatakan

umn (t) = Am gT(t) cos (2pfct + qn)
m = 1,2,3…….., M1
n = 1,2,3,…….., M2

Diagram blok fungsional dari modulator QAM untuk mendapat sinyal QAM yang akan ditransmisikan adalah :

Gambar 1.1 Diagram Blok Fungsional QAM

C.  Laju Pengiriman Sinyal
Untuk suatu bentuk gelombang biner, laju bit adalah sama dengan laju pengiriman sinyal dan dinyatakan dalam bit/detik. Misalkan G adalah waktu yang diperlukan untuk memancarkan 1 bit, maka laju pengiriman sinyal adalah :

r = 1 / G


Bila sinyal dipancarkan melalui sebuah saluran jalur dasar (baseband channel), lebar jalur saluran menentukan batas atau limit dari laju pengiriman sinyal. Limit ini tercapai untuk sinyal dengan jumlah perubahan per detik yang terbesar, yakni suatu gelombang persegi yang mempresentasikan suatu sinyal digital. Periode gelombang persegi ini adalah 2G dengan komponen frekuensi dasar adalah

f0 = 1/2G = r/2.

Saluran baseband berperilaku sebagai sebuah filter low pass yang melewatkan semua frekuensi dari 0 sampai suatu nilai cut off. Dengan memisalkan bahwa respon frekuensi adalah nol diatas suatu limit frekuensi B, maka agar komponen dasar dari gelombang persegi dapat dipancarkan, f0 tidak boleh lebih besar dari B, jadi :

B ³ f0 atau B ³ r/2

Persamaan (2.6) di atas disebut Kriteria Nyquist yang menyatakan bahwa untuk suatu laju pengiriman sinyal r, lebar jalur tersempit yang dapat digunakan adalah :

B = r/2

Berdasarkan rumusan di atas dapat diketahui bahwa laju pengiriman sinyal (r) pada saluran telepon dengan bandwidth 300-3400 Hz adalah £ 6200 bit/detik. Sehingga untuk meningkatkan laju pengiriman sinyal menjadi 9600 bit/detik dibutuhkan bandwidth ³ 4800 Hz. Hal ini dapat dipenuhi dengan bantuan 16 QAM.

D.  Jumlah Kanal Yang Tersedia Dalam Sistem
Kapasitas kanal yang tersedia dalam sistem didapat dari lebar bidang yang tersedia dibagi dengan spasi kanal ataau lebar bidang tiap kanal. Jika diketahui bandwidth sistem sebesar Bt dan spasi tiap kanal atau lebar bidang kanal adalah Bc, maaka jumlah kanal yang tersedia dalam sistem sebesar :

N = Bt/Bc

Dengan mengetahui jumlah sel dalam kelompok sel didapat jumlah kanal tiap sel. Misal jumlah sel dalam sekelompok sel adalah K, maka jumlah kanal setiap sel (m) adalah :           M = N/K

2.    Jelaskan Tentang 4-QAM (1 amplitude, 4 phasa)

QAM 4 keadaan merupakan teknik encoding M-er dengan M=4, dimana ada empat keluaran QAM yang mungkin terjadi untuk sebuah frekuensi pembawa. Karena ada 4 keluaran yang berbeda, maka harus ada 4 kondisi masukan yang berbeda. Karena masukan sinyal digital ke QAM modulator adalah sinyal biner, maka untuk memperoleh 4 kondisi masukan yang berbeda diperlukan lebih dari satu bit masukan. Dengan memakai 2 bit masukan, maka diperoleh 4 (22) kondisi yang mungkin : 00, 01, 10, 11 data masukan biner digabung menjadi kelompok dua bit. Masing masing kode bit menghasilkan salah satu dari 4 keluaran yang mungkin.


Gambar 2.0 Blok Diagram Pemnacar $-QAM

Dua bit dimasukkan secara seri kemudian dikeluarkan secara paralel satu bit ke kanal I dan bit lainnya serentak menuju ke kanal Q. Bit di kanal I dimodulasikan dengan pembawa (sin wct) dan bit dikanal Q dimodulasikan dengan pembawa (cos wct). Untuk logika 1 = +1 volt dan logika 0 = -1 volt, sehingga ada 2 fasa yang mungkin pada keluaran modulator kanal I yaitu +sin wct dan -sin wct. Dan ada 2 fasa yang mungkin pada keluaran modulator kanal Q yaitu +cos wct dan -cos wct. Penjumlahan linier menghasilkan 4 fasa resultan yang mungkin yaitu : +sin wct +cos wct, +sin wct -cos wct, dan -sin wct + cos wct, dan -sin wct -cos wct. Jika masukan biner dari Q = 0 dan I = 0 maka dua masukan modulator kanal I adalah -1 dan (sin wct). Sedangkan dua

masukan modulator kanal Q adalah -1 dan cos wct.
Sehingga, keluarannya adalah :
Modulator kanal I = (-1) ( sin wct) = -1 sin wct
Modulator kanal Q= (-1) (cos wct) = -1 cos wct
Dan keluaran dari penjumlah linier adalah








Maka diperoleh tabel kebenaran:
Tabel 2.0 Tabel Kebenaran
Masukan biner
Keluaran 4 QAM
Q                           I
            Amplitudo               fasa
0                            0
1,414             - 1350
0                            1
1,414               - 450
1                            0
1,414               1350
1                            1
1,414                 450

Gambar 2.1 Diagram Fasor 4-QAM

3.    Jelaskan Jelaskan Tentang 8-QAM (2 amplitude, 4 phasa)
QAM 8 keadaan adalah teknik encoding M-er dengan M=8. Dengan QAM 8 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 8 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi tiga kelompok bit yang disebut TRIBIT (23 = 8). Masing –masing kode tribit menghasilkan salah satu keluaran yang mungkin
Masukan bit serial mengalir ke pembelah bit dimana mengubah ke bit paralel, menjadi keluaran tiga kanal (kanal I atau kanal ‘in-phase’, kanal Q atau ‘in quadrature’, dan kanal C atau ‘kontrol’). Sehingga laju bit pada masing –masing kanal menjadi sepertiga laju data masukan (fb /3).
Bit kanal I dan C menuju konverter kanal I dan bit di kanal Q dan C menuju conventer kanal Q. Conventer ‘2 to 4 level’ adalah DAC (digital to analog conventer) engan masukan paralel masukan 2 bit, ada 4 tegangan keluaran yang mungkin. Bit kanal I atau Q menentukan dari polaritas dari keluaran, sinyal analog PAM (logika 1 = +V dan logika 0 = –V ). Sedangkan bit kanal C menentukan besarnya (logika 1= 1,307 V dan logika 0 = 0,541 V), karena bit kanal C sama sebagai masukan converter kanal I dan Q, maka besar sinyal kanal I dan Q selalu sama.


Gambar 3.0 Diagram Pemancar 8-QAM


Untuk masukan tribit Q = 0, I = 0, C = 0 (000), maka masukan converter kanal I adalah 1 = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran di peroleh keluaran –0,541 volt. Dan masukan converter kanal Q adalah Q = 0 dan C = 0, dari tabel kebenaran di peroleh keluaran –0,541. Lalu dua masukan modulator kanal I adalah –0,541 dan sin dan keluarannnya adalah :
I = – (0,541) (sin wct)
  = – 0,541 sin wct
Dan dua masukan modulator kanal Q adalah –0,541 dan cos wct laju keluarannya adalah :
Q = (– 0,541)( cos wct)
    = – 0,541 cos wct
Kemudian keluaran dari modulator kanal I dan Q di jumlah pada penjumlah linier dan keluarannya adalah :
= – 0,541 sin wct – 0,541 cos wct
= 0,765 sin wct – 135 0

Gambar 3.1 Diagram Fasor 8-QAM






SUMBER

sumber 1




0 komentar: